Halaman

Rabu, 05 Juni 2013

KELEBIHAN SISIWA YANG MENGUASAI MATEMATIKA

Matematika adalah sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari ilmu lain, sehingga ilmu matematika itu saling berkaitan dengan ilmu lainnya. Matematika merupakan suatu perhitungan angka-angka yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia ini. Dan matematika juga merupakan ilmu dasar yang benar-benar mengolah otak. sehingga matematika sering disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan.

Dengan menguasai pembelajaran dengan baik sebenarnya seorang siswa akan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan siswa yang kurang memahami matematika. Selain siswa tersebut dapat menguasai materi pelajaran eksakta yang lainnya, ternyata dengan menguasai matematika secara baik akan memberikan kekuatan tersendiri bagi siswa tersebut. Oleh karena itu dasar ilmu matematika ini sangat penting untuk dipelajari, apalagi sejak usia dini. Karena, pada saat itu kondisi otak pada anak-anak sangat mudah untuk menyerap suatu ilmu yang baru, dan sangat susah untuk melupakannya. Sehingga dengan menstimulasi otak anak sejak usia dini bisa membantu meningkatkan kemampuannya dalam menangkap dan menyerap pelajaran lebih cepat ketika mereka masuk sekolah.

Adapun keunggulan yang dimiliki siswa yang menguasai matematika antara lain :

  •     Penalaran. Belajar matematika adalah belajar olah pikir dimana belajarnya dengan penalaran. Dalam kaitan ini siswa dituntut untuk mampu membaca pernyataan matematika, baik kondisi maupun kesimpulannya.  Siswa  berusaha  untuk  memahami  makna  pernyataannya  dengan keyakinan.
  •     Komunikasi. Matematika sangat kaya akan gagasan dan hasil yang karakteristiknya singkat, padat, kompak, dan bermakna tunggal. Semua ini harus dapat dikomunikasikan secara lisan, tulisan, atau visual. Siswa dituntut untuk mampu memahami simbol dan notasi matematika dan menkomunikasikannya terutama dalam bentuk tulisan. Komunikasi yang efektif dan efisien  perlu  dibangun  antara  informasi  dari buku,  guru,  dan  siswa  berdasarkan  penalaran yang memadai.
  •     Pemecahan Masalah. Pemecahan masalah  matematika secara efektif dan efisien seringkali didasarkan atas kemampuan membaca dan bernalar. Pemecahan masalah dimulai dengan merumuskan, mengumpulkan informasi, mencari gagasan, merumuskan gagasan dalam langkah tindakan, memeriksa setiap langkah, menuliskan solusi, dan menafsirkan hasil yang diperoleh. Pemecahan masalah diharapkan dapat membangun sifat ulet, rasa ingin tahu, dan percaya diri.
  •     Pemahaman konsep dan teori. Banyak masalah yang pemecahannya memerlukan ketajaman konsep dan teori, yang ditampilkan dalam bentuk yang mudah dipahami, kompak tajam, dan siap pakai. Langkah untuk pemahamannya mulai dengan membaca, merumuskan, mengidentifikasi, menafsirkan, menerapkan, dan mengembangkannya.
  •     Keterkaitan. Banyak topik yang terkait erat satu sama lain dan membentuk jaringan informasi yang solid. Untuk itu siswa yang mempelajari matematika perlu untuk melihat gambaran secara keseluruhan dari berbagai topik yang saling terkait. Keterkaitan atau jaringan informasi ini dapat melihat sesuatu secara terpadu untuk memperoleh pengertian yang dalam dari suatu topik, termasuk gagasan dan konstruksinya. Dalam konteks ini termasuk juga keterkaitan matematika dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya.

Dari kekuatan matematika di atas sangat disayangkan jika saat ini justru siswa banyak yang takut terhadap pembelajaran matematika. Oleh karena itu mari rekan-rekan guru matematika untuk mencari dan menerapkan model-model pembelajaran yang menarik bagi siswa, sedingga siswa menyenangi matematika.

0 komentar:

Posting Komentar